Selasa, 13 September 2011

Tanda-tanda cowok lagi bokek

Namanya juga cowok, gengsinya selangit. Biarpun lagi bokek, nggak bakal mau ngaku, Deh. Kudu baca situasi biar Dia nggak kelabakan Di Depan kasir, he he he….

SMS Only
Dari yang tadinya rajin menelepon, sekarang Dia hanya mengirim SMS. Alasan-nya, sih, sibuk nggak sempat menelepon.

Kencan Murah
Tempat kencan yang Dipilih sederhana: kencan Di rumah sambil nonton DVD atau ke museum Dan kebun binatang, yang biayanya lebih aman buat kesehatan kantong.

Makan Sendiri
Ketika kita mengajak makan Di luar Dia cuma bilang, “Aku cuma nemenin kamu saja, ya? Aku sudah makan tadi.” Kalau Dia nggak makan, jadinya nggak ada keharusan untuk membayar.



SUMBER : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7303011

fakta unik tentang sidik jari

Sidik jari merupakan identitas pribadi yang tak mungkin ada yang menyamainya. Jika di dunia ini hidup 6 miliar orang, maka ada 6 miliar pola sidik jari yang ada dan belum ditemukan seseorang yang memiliki sidik jari yang sama dengan lainnya. Karena keunikannya tersebut, sidik jari dipakai oleh kepolisian dalam penyidikan sebuah kasus kejahatan (forensik). Makanya pada saat terjadi sebuah kejahatan, TKP akan diclear up dan dilarang bagi siapa saja untuk masuk karena dikhawatirkan akan merusak sidik jari penjahat yang mungkin tertinggal di barang bukti yang ada di TKP.
Ada tiga jenis sidik jari yaitu Whorl (lingkaran), Loop (sangkutan) dan Arch (busur). Sifat-sifat atau karakteristik yang dimiliki oleh sidik jari adalah parennial nature yaitu guratan-guratan pada sidik jari yang melekat pada manusia seumur hidup, immutability yang berarti bahwa sidik jari seseorang tak akan pernah berubah kecuali sebuah kondisi yaitu terjadi kecelakaan yang serius sehingga mengubah pola sidik jari yang ada dan individuality yang berarti keunikan sidik jari merupakan originalitas pemiliknya yang tak mungkin sama dengan siapapun di muka bumi ini sekali pun pada seorang yang kembar identik.
Ilmu yang mempelajari sidik jari adalah Daktiloskopi yang berasal dari bahasa Yunani yaitu dactylos yang artinya jari jemari atau garis jemari dan scopein yang artinya mengamati.

Uniknya lagi, sidik jari dapat pula dijadikan panduan mengidentifikasi bagaimana potensi seseorang, jadi sebenarnya kita bisa mengetahui bakat atau potensi kita sehingga kita bisa mengakomodasikan potensi kita untuk jenis pekerjaan apa yang paling cocok dengan bakat kita tersebut. Cara identifikasi bisa dilakukan secara kasat mata dengan orang yang pakar di bidangnya, atau ada juga yang menggunakan sebuah alat khusus pembaca sidik jari (finger print reader) yang dihubungkan ke sebuah komputer bersoftware khusus yang kemudian menganalisa berdasarkan titik-titik yang menjadi acuan. Adapun yang bisa diidentifikasi adalah mengenai pengendalian logika seseorang, reflek serta perkembangan otak. Mengenai bentuk dan pola sidik jari yang terdiri dari tiga jenis di atas memiliki ciri-ciri yang khas yaitu



Whorl (melingkar) yaitu bentuk pokok sidik jari, mempunyai 2 delta dan sedikitnya satu garis melingkar di dalam pattern area, berjalan di depan kedua delta. Jenis whorl terdiri dari Plain whorl, Central pocket loop whorl, Double loop whorl dan Accidental whorl.


Loop adalah bentuk pokok sidik jari dimana satu garis atau lebih datang dari satu sisi lukisan, melereng, menyentuh atau melintasi suatu garis bayangan yang ditarik antara delta dan core, berhenti atau cenderung berhenti ke arah sisi semula.
Arch merupakan bentuk pokok sidik jari yang semua garis-garisnya datang dari satu sisi lukisan, mengalir atau cenderung mengalir ke sisi yang lain dari lukisan itu, dengan bergelombang naik di tengah-tengah.







Perkenalan Fingerprint Test


FT (fingerprint test) alias uji membaca sidik jari adalah metode berlandaskan dermatoglyphic, ilmu pengetahuan yang usianya ratusan tahun. FT adalah genetik blueprint.


Dermatoglyphic dari bahasa Yunani, derma berarti kulit dan glyph yaitu ukiran adalah ilmu pengetahuan yang berdasarkan teori epidermal atau ridge skill (garis-garis pada permukaan kulit, jari-jari, telapak tangan, hingga kaki). Dermatoglyphic mempunyai dasar ilmu pengetahuan yang kuat karena didukung penelitian sejak 300 tahun lalu.


Para peneliti menemukan epidermal ridge memiliki hubungan yang bersifat ilmiah dengan kode genetik dari sel otak dan potensi inteligensia seseorang. Penelitian dimulai oleh Govard Bidloo pada tahun 1685. Lalu, berturut-turut dilakukan oleh Marcello Malpighi (1686), J.C.A. Mayer (1788), John E. Purkinje (1823), Dr. Henry Faulds (1880), Francis Galton (1892), Harris Hawthorne Wilder (1897) dan Noel Jaquin (1958).


Beryl B. Hutchinson tahun 1967 menulis buku berjudul Your Life in Your Hands, sebuah buku tentang analisis tangan. Terakhir, hasil penelitian Beverly C. Jaegers (1974), sidik jari tercermin dalam karakteristik dan psikologi seseorang. Hasil penelitian mereka telah dibuktikan di bidang antropologi dan kesehatan.





Tahap Fingerprint Test



Untuk memeriksa kecerdasan Anda lewat sidik jari, awalnya telapak tangan difoto dengan sebuah kamera yang terhubung pada layar monitor. Selanjutnya, kesepuluh jari discan pada sebuah alat menyerupai bentuk mouse komputer. Caranya cukup dengan meletakkan masing-masing ujung jari secara bergantian. Saat itulah, kesepuluh sidik jari Anda telah terekam dalam seperangkat komputer. Kemudian, seorang FT analis akan menganalisisnya.

Hasil seluruh analisis secara detail baru bisa diberikan 5 hari kemudian, menunggu hasil analisis laboratorium di Singapura. Di Indonesia memang belum ada laboratorium khusus untuk FT ini.
Saat hasil lengkap rekam sidik jari diberikan kepada pasien, tim psikolog siap memaparkan artinya. Untuk informasi, jari kelingking menggambarkan penglihatan. Jari manis melambangkan pendengaran. Jari tengah berhubungan dengan sentuhan, keseimbangan, pergerakan serta koordinasi tangan dan kaki. Jari telunjuk sebagai proses informasi (tangan kiri untuk logika, tangan kanan untuk pikiran). Ibu jari untuk berpikir dan membuat keputusan.

Foto Dahsyatnya Tabrakan Maut di Mojokerto

MOJOKERTO - Kecelakaan maut terjadi di jalan Raya By Pass KM 51, Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (12/9/2011).

Sebanyak 19 nyawa melayang akibat tabrakan keras antara bus Sumber Kencono dengan minibus yang terjadi pada pukul 02.58 WIB ini.

Sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan dengan 32 korban yang menewaskan 19 orang nyawa, dan 13 orang luka tersebut.

Beberapa saksi di lapangan menyebutkan, pagi dini hari itu, minibus yang ditumpangi 20 orang melaju dari Nganjuk menuju Perak, Surabaya. Mereka hendak kembali bekerja di Kalimantan Tengah dengan menggunakan kapal KM Leuser V17.3 yang dijadwalkan berangkat pada pukul 07.00 WIB.


Data 19 korban meninggal laka po.sumber kencono vs bus travel di mojokerto beberapa jam yg lalu

1. Zainal, asal Ngetos Nganjuk
2. Sairan, asal Semanding, Bajuran, Loceret Nganjuk
3. Sugito, Klodan Ngetos Nganjuk
4. Rahma (anak - anak) Kalang Gudes Ngetos nganjuk
5. Wulan Purnono Desa Rejoso/Kecamatan Rejoso Nganjuk
6. Slamet, Kaliasin, RT 26, Sambangrejo, Kecamatan Gondang Bojonegoro
7. Gayuh Wibawa, Dusun Nglarangan, RT 1 Rw 3, Desa Bajulan, Loceret Nganjuk
8. Sukijan, Dusun Dodol, RT5/RW2, Desa Klodan, Ngetos Nganjuk
9. Warsito, Semanding, Bajulan, Lohceret Nganjuk
10. Parmin, Bajulan, Lohceret Nganjuk
11.Laman asal Suka Makmur Seruyang Tengah Kalimantan tengah
12.Suporini Kalang Gudes Ngetos Nganjuk
13.Dasar, Pangkol Macanan Lohceret Nganjuk
14.Sutarno, Ngankatan, Rejoso Nganjuk
15.Parni asal (19) Lohceret
16.Suparmin asal Klados Ngetos nganjuk
17.. Sukijan, Desa Klojan, Ngetos, Nganjuk
18.. Sopir bus Sumber Kencono atas nama Mujito (50) warga Desa Kalirong, Kecamatan Kaliboto, Kediri.
19. Sopir travel Elf atas nama Didik Prayoga (41) warga Dusun Linu Jetis, Desa Waru Jayeng, Kecamatan Tanjung Anom, Nganjuk.(feb/tin)



SUMBER: http://www.tribunnews.com/2011/09/13/foto-dahsyatnya-tabrakan-maut-di-mojokerto

kartun spongebob merusak otak anak-anak?

Serial kartun terkenal, Spongebob Squarepants, ternyata menuai kontroversi bagi anak-anak. Tayangan tentang spons lucu yang tinggal di bawah laut keluaran Nickelodeon tersebut dianggap membuat anak usia prasekolah sulit memusatkan perhatian.

Menurut stasiun berita MSNBC, 12 September 2011, penilaian itu dirangkum dalam sebuah studi yang dipublikasikan jurnal Pediatrics. Studi tersebut menunjukkan, rentang perhatian anak usia prasekolah pada hal lain jadi kacau setelah menyaksikan kartun Spongebob.

Hal yang sama tidak terjadi jika anak-anak tersebut menyaksikan kartun lain, yang lebih realistis. "Zaman sekarang, anak-anak mulai menonton televisi sejak usia empat bulan. Mereka akhirnya jadi terlalu banyak nonton televisi," tulis Dr. Dimitri Christakis, yang mencatat hasil studi tersebut.

Walaupun Akademi Dokter Anak AS menganjutkan supaya anak di bawah usia dua tahun tidak menyaksikan televisi, masih banyak yang berpendapat bahwa menonton televisi diperbolehkan asalkan hanya di saluran pendidikan. Christakis, yang juga seorang dokter anak di Rumah Sakit Anak Seattle, mengungkapkan bahwa kualitas tontonan anak sama pentingnya dengan kuantitasnya.

"Kebanyakan orang tua sekarang terlalu mengkhawatirkan jam yang dihabiskan anak-anak mereka di depan televisi daripada apa mereka tonton. "Hal ini bukan tentang mematikan televisi, melainkan mengubah saluran," kata Christakis.

Tiga Kelompok

Dalam studi tersebut, sekitar 60 anak usia 4 tahun dijadikan obyek penelitian dan dibagi ke dalam tiga kelompok sebelum diberi tes. Kelompok pertama menonton Spongebob selama sembilan menit, kelompok kedua menonton sebuah kartun yang lebih realistis tentang anak usia prasekolah, sementara kelompok ketiga menggambar selama sembilan menit.

Hasilnya, kelompok yang menonton Spongebob mendapat nilai paling rendah. Para peneliti berpendapat, otak anak prasekolah belum mampu mencerna segala fantasi dari kartun yang bertempo cepat itu, sehingga hal ini mengacaukan rentang perhatian mereka.

"Hal ini mengkonfirmasi fakta bahwa para orang tua sengaja membuat anak-anak mereka menyaksikan acara bertempo cepat supaya mereka tidak rewel. Yang terjadi adalah, mereka malah menjadi lebih rewel begitu televisi dimatikan," kata Christakis.

Pihak Nickelodeon menyatakan bahwa Spongebob memang tidak ditujukan untuk anak usia prasekolah, melainkan untuk yang berumur mulai dari enam hingga sebelas tahun. Kartun yang ditujukan untuk anak usia prasekolah, misalnya, adalah Dora The Explorer.

"Mungkin langkah berikutnya yang bisa diambil adalah mencoba mengira-ngira selama apa efek negatif Spongebob bisa bertahan," kata Rachel Barr, psikolog dari Georgetown University.

Melalui penelitian yang pernah dilakukannya, terungkap pula bahwa acara yang tidak ditujukan untuk anak prasekolah akan menimbulkan efek buruk jika ditonton oleh anak prasekolah.



SUMBER : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10490955